Abstract
Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab utama morbiditas (kondisi yang mengubah kualitas hidup dan kesehatan) dan mortalitas (kematian). Prevalensi penyakit kanker pada anak yang paling tertinggi adalah kanker darah (Leukimia). Salah satu dari faktor yang mempengaruhi kualitias hidup seseorang yaitu overprotective, berkaitan dengan perilaku yang dilakukan oleh seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku overprotektif orangtua terhadap kualitas hidup anak dengan Acute Lympoblastik Leukimia. Penelitian dilakukan terhadap 30 responden di Poli Onkologi Anak Kanker Terpadu Seruni RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau yang diambil dengan teknik purpossive sampling. Penelitian ini kuantitatif dengan desain korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar orangtua memiliki perilaku overprotektif yaitu sebanyak 18 orang (60,0%), sebagian besar anak memiliki kualitas hidup yang buruk sebanyak 18 orang (60,0%). Berdasarkan uji statistik chi square didapatkan bahwa p value 0,024 (< 0,05) artinya terdapat hubungan antara perilaku overprotektif orangtua terhadap kualitas hidup anak dengan Acute Lympoblastik Leukimia. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengembangkan lebih lanjut tentang hubungan sistem dukungan terhadap kualitas hidup anak.
Kata kunci : Perilaku overprotektif orangtua, kualitas hidup anak, acute lymphoblastic leukimia