Studi Kualitatif Penanganan Konstipasi Kehamilan Secara Komplementer Di TPBM Banyuwangi

Abstrak

Salah satu keluhan pada masa kehamilan yang sering dialami adalah konstipasi, hal ini disebabkan pengaruh hormon progesteron yang mempengaruhi gerak peristaltik usus. Jika tidak diobati dapat menyebabkan wasir selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab konstipasi pada ibu hamil di wilayah Sukowidi Banyuwangi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dari 14 partisipan yaitu 5 ibu, 5 suami, 3 orang tua kandung, dan 1 bidan dengan menggunakan wawancara mendalam kemudian dianalisis secara manual. Hasil wawancara yang didapat dari 5 partisipan mengatakan pernah mengalami konstipasi selama hamil, selama konstipasi ibu mengatakan jarang makan makanan yang tinggi serat sehingga konstipasi lebih lama sembuhnya. Ibu merasa sedih dan cemas saat sembelit karena tidak dapat melakukan aktivitas normal, namun ibu mendapat dukungan penuh dari suami dan orang tua dengan meringankan pekerjaan ibu sehari-hari di rumah seperti mencuci, memasak, dan membersihkan rumah. Upaya mengatasi sembelit saat hamil, ibu hamil memperbanyak konsumsi air putih minimal 12 gelas per hari agar proses pencernaan di usus menjadi lebih baik. Selain itu, ibu sebaiknya lebih banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti apel, pir, buah kiwi, dan buah pepaya. Pemberian edukasi yang komprehensif dapat mencegah konstipasi selama kehamilan

https://doi.org/10.36763/healthcare.v12i2.367
pdf
##submission.license.cc.by-sa4.footer##

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##