Pengaruh Faktor Lingkungan Kerja terhadap Kelelahan Kerja Industri Semen di Indonesia: Sebuah Review
PDF (Bahasa Indonesia)

How to Cite

Taufiq Ihsan, Resti Ayu Lestari, & Yanti, R. (2022). Pengaruh Faktor Lingkungan Kerja terhadap Kelelahan Kerja Industri Semen di Indonesia: Sebuah Review. HEALTH CARE: JURNAL KESEHATAN, 11(1), 1-12. https://doi.org/10.36763/healthcare.v11i1.128

Abstract

Kelelahan kerja adalah salah satu permasalahan dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang dapat menjadi faktor terjadinya kecelakaan kerja. Tak terkecuali pada industri semen di Indonesia. Hal ini diakibatkan karena industri tersebut sebagian masih menggunakan aktivitas fisik dalam melaksanakan produksinya. Pada kajian ini, dilakukan identifikasi dan analisis terhadap kelelahan kerja pada 7 industri semen di Indonesia serta faktor-faktor lingkungan kerja yang berpotensi menyebabkan kelelahan kerja. Kajian ini merupakan studi literatur dengan menganalisis artikel ilmiah terkait industri semen pada rentang tahun 2011-2020. Analisis faktor lingkungan kerja yangpaling berpengaruh dan signifikan dari semua data jurnal menggunakan uji analisis One Way Anova. Didapatkan hasil analisis kebisingan yaitu 68,6000%, debu sebesar 41,0000%, pencahayaan sebesar 53,0267% dan iklim sebesar 56,5567%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor lingkungan kerja yang paling berpengaruh terhadap kelelahan kerja yaitu kebisingan sebesar 68,6000%.Kebisingan terjadi karena mesin-mesin produksi rata-rata melebihi nilai ambang batas (NAB) >85 dB. Rekomendasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi kebisingan yaitu pekerja menggunakan alat pelindung telinga (APT) seperti ear plug dapat mereduksi paparan intensitas kebisingan suara sebesar 20-30 dB dan ear muff sebesar 25-40 dB. Hasil analisis One Way Anova didapatkan nilai p- value sebesar 0,768 >0,05 berarti rata-rata keempat faktor lingkungan kerjatersebut sama secara signifikan.

https://doi.org/10.36763/healthcare.v11i1.128
PDF (Bahasa Indonesia)

Downloads

Download data is not yet available.